Perludem: Penegak Hukum Harus Bertindak Tegas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem), Fadli Ramadhanil mengatakan pemilihan umum adalah upaya mewujudkan kebersamaan dalam memilih pemimpin ke depan. Selain itu pemilu juga untuk mewujudkan kesejahteraan untuk semua masyarakat di Indonesia.

Fadli berharap jangan sampai pemilu dinodai dengan terjadinya kekerasan dan intimidasi jelang pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun tersebut.

"Penegak hukum dan pengawas pemilu harus bertindak tegas. Kepolisian yang terutama harus melakukan upaya penindakan dan pencegahan terhadap kekerasan jelang pemilu," kata Fadli di kantor Perludem, Tebet, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Fadli mengingatkan agar potensi kekerasan yang terjadi jelang pemilu tidak dibiarkan. Menurutnya, jika hal itu dibiarkan maka masyarakat akan menjadi berpikiran Indonesia tidak aman.

"Masyarakat akan berpikir mengapa para pemimpin tidak memberikan rasa aman," tuturnya.

Pihaknya pun mendorong agar kasus kekerasan atau pelanggaran yang terjadi jelang pemilihan umum diteruskan ke Kejaksaan Agung. Menurutnya, saat ini kasus kekerasan dan pelanggaran dalam pemilihan umum masih di tangan aparat kepolisian.

"Sekarang masih di tangan aparat kepolisian semua dan masih diselidiki lebih jauh, siapa pelakunya, siapa yang terlibat untuk nantinya akan diteruskan ke kejaksaan. Kita mendorong agar polisi tidak setengah hati, karena kita menduga bahwa kekuatan politik itu kan sangat berpengaruh sekali," ucapnya.