Pramono Edhie Blusukan Temui Petani di Sukabumi

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Salah satu Calon Presiden (Capres) peserta konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyempatkan berdialog langsung dengan masyarakat dan para pemuka masyarakat di kampung Babakan Kiara Desa Marga Mekar Pengalengan Kabupaten Bandung dan Kelurahan Karang Tengah Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/2/2014).

Ini sebagai bentuk nyata berkomunikasi langsung kepada masyarakat khususnya petani di kampung tersebut.

"Inilah cara saya mengabdi dengan menyerap aspirasi masyarakat petani dengan cara turun langsung dan berdialog bersama mereka. Dimulai dari hal yang kecil hingga hal yang memerlukan kebijakan pemerintah harus mereka sampaikan kepada pemimpin atau pemangku jabatan setempat atau langsung kepada presiden sekalipun," kata Pramono Edhie.

Menurut dia konsep mandiri pangan dalam visi misi Pramono Edhie sebagai capres harus dimulai dari masyarakat pedesaan dengan semangat kemandirian para petani dengan dukungan pemerintah seperti infra struktur pertanian guna mendukung transportasi hasil pertanian ke pasar lokal dan ekspor contohnya.

"Desa Marga Mekar merupakan salah satu contoh desa agropolitan di kawasan pengalengan, jika hanya tanah subur namun tidak didukung dan diberi semangat sulit menjadikan sebuah desa yang mandiri," ungkap Pramono.

Sementara di desa Karang Tengah Kabupaten Sukabumi pembangunan infrastruktur pendidikan dan umum masih perlu ditingkatkan lagi guna pemerataan hak untuk sejahtera. Bersama caleg DPR Pusat Partai Demokrat Inggrid Kansil dan Anggota DPR RI Komisi III Ruhut Sitompul, Pramono Edhie Wibowo 'blusukan' temui petani dan masyarakat untuk dialog mengetahui apa yang jadi permasalahan utama yg mereka hadapi. 
Selain itu usaha swadaya masyarakat seperti peternakan domba harus terus di dukung guna mensejahterakan mereka.

"Peran mahasiswa, aparat keamanan, dan pemerintah daerah diperlukan dalam menciptakan kemandirian pangan, mereka memiliki fungsi masing-masing dalam mensejahterakan masyarakat," kata Pramono.