Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2014

Barakuda, Water Canon dan Gas Air Mata Tampil pada Simulasi

Tak hanya itu, tembakan gas air mata pun akan dilepaskan saat simulasi besok

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ribuan anggota Polri mengikuti apel Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2014 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014). Sebanyak tiga ribu pasukan mengikuti apel siaga pengamanan pemilu ini. Hadir juga Kapolri Jenderal Sutarman, Gubernur DKI Jokowi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Ketua KPU Husni Kamil Malik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam simulasi pengamanan demo Pemilu 2014 yang dilakukan di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014) besok. Pihak kepolisian akan menurunkan pula barakuda dan water canon.

Tak hanya itu, tembakan gas air mata pun akan dilepaskan saat simulasi besok agar seluruhnya terlihat seperti apa adanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan simulasi besok akan dibuat serealistis mungkin. Dan pihaknya juga akan menerapkan pengamanan demo dalam simulasi sesuai dengan tahapannya.

Di sela-sela simulasi, ada pula bagian saat massa sudah mulai rusuh, dan pihak kepolisian melakukan tindakan tegas yakni pembubaran massa dalam simulasi ini.

"Di simulasi juga ada tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang anarkis. Kendaraan taktis seperti baracuda dan water canon juga diturunkan agar seperti aslinya," tutur Rikwanto, Kamis (6/2/2014) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menambahkan dalam simulasi besok, dari Polda Metro Jaya menurunkan 1.000 personil polisi yang terbagi menjadi dua kelompok yaituanggota polisi yang mengamankan demo dan polisi yang berperan sebagai massa demo.

"Beberapa anggota yang diikutsertakan seperti Pasukan Huru-Hara, Satuan Intelkam, Satuan Reserse dan Satuan Lalu Lintas," kata Rikwanto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved