Konvensi Demokrat
Dino Patti Djalal Jadi Pelayan Restoran
Dino Patti Djalal, hari ini bekerja sebagai pelayan restoran di Rumah Makan Dapoe Aceh Melayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk merasakan empati terhadap kehidupan buruh, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, hari ini bekerja sebagai pelayan restoran di Rumah Makan Dapoe Aceh Melayu, plaza Sentral, G F1 Unit P1, Gedung BCA, Jl. Jend Sudirman, Jakarta.
Dino, panggilan singkatnya, mengaku memilih sebagai pelayan restoran karena pekerjaan buruh umumnya menjadi pekerjaan mayoritas penduduk Indonesia.
"Dalam proses saya mengikuti konvensi Partai Demokrat saya merasa perlu melakukan ini. Pertama untuk empati untuk merasakan kembali suka dukanya menjadi pelayan karena mayoritas mata pencaharian rakyat Indonesia ada di sana," ujar Dino saat memberikan keterangan pers di RM Dapoe Aceh Melayu, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Dalam kesempatan tersebut, selain bernostalgia saat menjadi pelayan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di New York Amerika Serikat, Dino menyempatkan 'ngobrol' dengan pelayan restoran.
Bekas Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu pun berusaha mendapatkan informasi mengenai biaya kehidupan pelayan RM Dapoe Aceh Melayu dan bagaimana manajemen keuangan mereka, pendidikan, dan sebagainya.
"Kalau bayar kostnya Rp 400 ribu. Yang masih agak berat untuk kesehatan tapi Insyaallah mereka bisa nabung karena makannya gratis di restoran ini. Tapi intinya saya belajar apa aspirasi mereka, suka duka dan apa keluhan mereka," tutur Dino.
Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia, itu langsung mengenakan pakaian baju seragam RM Dapoe Aceh dan mulai melayani pelanggan restoran tersebut sejak pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 13.30 WIB.
Rumah makan yang dipilih Dino adalah yang menyediakan makan siang cepat dan tersedia free broadband internet hot spot.