Konvensi Demokrat
Ketimpangan Antar Kawasan Hambat Pengurangan Kemiskinan
Peserta Konvensi Demokrat, Irman Gusman menilai ada ketimpangan antar kawasan dan daerah yang menghambat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Demokrat, Irman Gusman menilai ada ketimpangan antar kawasan dan daerah yang menghambat kesejahteraan rakyat dan juga upaya pengurangan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, saat ini 80 persen ekonomi nasional hanya terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Sedangkan di Indonesia Timur hanya 20 persen aktivitas ekonominya," kata Irman di Kantor Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Irman menuturkan, sebanyak 57,6 persen PDB dihasilkan di Pulau Jawa, sedangkan 23,7 persen disumbangkan dari Pulau Sumatera. Sementara menurutnya, Kalimantan PDB hanya sebesar 9,8 persen, dan Sulawesi Nusa Tenggara, Maluku dan Papua hanya menghasilkan 9 persen.
"60 persen dari 183 kabupaten daerah tertinggal terdapat di kawasan Timur Indonesia," tuturnya.
Lebih jauh Irman mengatakan, persentase penduduk miskin di kawasan Indonesia Timur dua kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Sementara itu, kata Irman rangking indeks pembangunan manusia provinsi di kawasan Indonesia Timur berada di peringkat paling bawah.
"Dari 10 provinsi dengan daya saing tertinggi di Indonesia, sembilan provinsi berada di Pulau Jawa dan Sumatera," ucapnya.