Senin, 6 Oktober 2025

Ratu Atut Tersangka

Untuk Sekadar Mandi, Atut Chosiyah Harus Antre

Sabtu (21/12/2013) subuh, Atut Chosiyah harus merasakan bagaimana mengantre untuk mendapatkan kesempatan mandi di kamar mandi.

Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Atut ditahan terkait dugaan suap kepengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

"Senin baru bisa jenguk sampai Jumat, untuk di hari Sabtu dan Minggu, tidak ada jam besuk," kata Nasrullah, Sabtu (21/12/2013).

Berdasarkan pantauan, tidak ada satu pun tamu termasuk keluarga Atut yang datang menjenguk orang nomor satu itu di Rutan. Sehari sebelumnya, orang nomor satu di Banten itu pun hanya membawa perlengkapan seperlunya.

Menurut Teuku Nasrullah, kliennya tersebut awalnya hanya membawa dua koper perlengkapan. Namun, melihat kondisi di dalam sel tidak memungkinkan, akhirnya dia memutuskan membawa perlengkapan seadanya.

"Akhirnya bawa perlengkapan satu koper kecil, seperti perangkat alat shalat, Al-quran, baju tidur, dan lain-lain. Saya bilang ke beliau kemungkinan di dalam akan sempit-sempitan. Beliau pun mengaku tak masalah," ujarnya.

Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, Atut hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang menimpanya.

"Semalam Ibu Atut bilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan menahan 'Saya ikhlas, saya jalani saja. Saya dimaki orang yang saya terima kenyataan pahit'," kata Nasrullah.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved