Rabu, 1 Oktober 2025

KRL Tabrak Truk Tangki

Jenazah Masinis dan Dua Teknisi KRL Maut Bintaro Tiba di RS Polri

Tiga jenazah yang dibawa ke RS Polri merupakan korban yang berada di bagian kabin kereta

Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Aji
Jenazah diduga masinis KRL Commuter Line tiba di RS Polri Kramat jati, Senin(9/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima tiga jenazah korban insiden tabrakan KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan sebuah truk tangki milik Pertamina berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, di perlintasan kereta rangkaian listrik (KRL) Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Tiga jenazah yang dibawa ke RS Polri merupakan korban yang berada di bagian kabin kereta.

"Salah satunya adalah masinis yang bertugas yakni Darman Prasetyo. Dua lainnya merupakan teknisi," kata Asisten Urusan atau Instruktur Masinis PT KAI Daop I, Nurjaman, saat ditemui di RS Polri.

Datang sekitar pukul 15.30 WIB, sebuah mobil ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya, dengan membawa satu kantong jenasah.

Hanya saja Nurjaman menyebutkan, pihaknya belum dapat memastikan jenazah tersebut merupakan masinis kereta dengan nomor 1131 tersebut. Hal itu lantaran, tiga jenazah yang berada di kabin dalam keadaan hangus terbakar.

"Saya harus cek dulu, karena tiga jenazah itu hangus seluruhnya, dan saya tidak tahu posisi dari jenazah yang sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri ini," jelasnya.

Hingga saat ini, petugas masih mencari penumpang lain yang mungkin masih terjebak di dalam gerbong. Sementara, penumpang yang sudah berhasil dievakuasi dibawa ke sejumlah rumah sakit.

Kecelakaan yang merenggut 10 orang tewas itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Diduga, truk pengangkut BBM milik Pertamina itu menerobos palang pintu di Pondok Betung itu. Kereta yang melaju dari arah Serpong tujuan Tanah Abang menabrak truk tersebut.

Truk yang ditabrak itu kemudian terseret beberapa meter. Ledakan pun terjadi dan truk tersebut terbakar. Api yang membakar truk baru bisa dipadamkan beberapa jam setelah kecelakaan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved