Minggu, 5 Oktober 2025

Kepala SKK Migas Ditangkap

Dikonfrontasi, Saksi Bantah Pernah Kasih Dolar ke Rudi

Konsultan PT Panca Amara Utama Febri Prasetiadi membantah pernah memberikan 700 ribu dolar AS

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan PT Panca Amara Utama Febri Prasetiadi membantah pernah memberikan 700 ribu dolar AS ke Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini melalui pelatih golfnya, Deviardi.

"(Pemberian uang tersebut) tidak benar yang mulia," kata Febri saat bersaksi dalam sidang perkara suap di lingkungan SKK Migas atas terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Kamis (28/11/2013).

Sebelumnya terungkap dari keterangan saksi Deviardi bahwa adanya penyerahan uang sekitar 700 dolar di Singapura. Diduga uang itu untuk Rudi Rubiandini mengamankan proyek di SKK Migas.

Tak puas dengan jawaban Febri, Ketua Majelis Hakim Tati Hardiyanti langsung mengkonfrontasikannya dengan Deviardi. Hakim menelisik alasan penyerahan uang terjadi di Singapura. Padahal, sebelumnya Deviardi mengaku pernah bertemu Febri di lapangan golf, dan merencanakan pertemuan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

"Sebelum di Citos, terlebih dahulu ketemu dilapangan golf. Lalu Febri mengatakan untuk datang ke Singapura untuk memberikan sesuatu untuk Pak Rudi," kata Deviardi di persidangan yang sama.

Setelah mendengar keterangan Deviardi, Hakim kembali bertanya kepada Febri. Dan akhirnya, Febri mengakui adanya pertemuan. Namun, dia kukuh membantah tpernah memberikan uang sebesar 700 ribu dolar Amerika kepada Deviardi.

Tags
Deviardi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved