Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Gedung MK

Ketua MPR Minta Rakyat Hormati MK

Ketua MPR Sidarto Danusubroto merasa prihatin dengan kericuhan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Editor: Johnson Simanjuntak
Sidarto Danusubroto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto merasa prihatin dengan kericuhan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia berharap tertangkapnya Mantan Ketua MK Akil Mochtar tidak menjadikan citra MK rusak.

"Saya tidak mau. Dikatakan begini. Harus dipisahkan antara kasus itu. Itu kita sesalkan, lembaga hukum harus kita hormati," kata Sidarto di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Ia mengatakan bila tidak ada lagi lembaga hukum yang dihormati maka rakyat sulit merasakan keadilan. "Bahwa ada oknum yang jelek itu iya, tapi jangan lembaga dihakimi," ungkapnya.

Sidarto juga meminta pengamanan Mahkamah Konstitusi (MK) diperkuat pascakerusuhan tersebut. "Sekarang lagi dapat sorotan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sidang putusan Pemilukada ulang Provinsi Maluku berlangsung ricuh di gedung Mahkamah Konstitusi.

Massa yang diduga berasal dari pasangan Herman Adrian Koedoeboen dan Daud Sangadji mengamuk dan mengobrak-abrik ruang sidang pleno MK.

Sejumlah perabot di ruang sidang dirusak massa seperti televisi, meja, kursi, papan nama, dan lainnya. Polisi menangkap sejumlah perusuh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved