Sabtu, 4 Oktober 2025

Amerika Menyadap

Presiden SBY Berharap tak Ada Lagi Aksi Penyadapan

Presiden menegaskan, jika persahabatan antar-negara berdasarkan kepercayaan, tentu tidak dapat menerima aksi penyadapan itu

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Presiden SBY Berharap tak Ada Lagi Aksi Penyadapan
TRIBUNNEWS/FX ISMANTO
Presiden SBY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar tidak ada lagi aksi penyadapan di masa mendatang yang dapat mencederai hubungan antar-negara. Presiden menegaskan, jika persahabatan antar-negara berdasarkan kepercayaan, tentu tidak dapat menerima aksi penyadapan itu.

"Beliau meminta agar hal itu tidak terulang, tidak ada lagi aksi penyadapan di masa depan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (6/11/2013).

Pernyataan itu menyikapi laporan media asing yang menyebutkan jika Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia di Jakarta dilengkapi dengan piranti penyadapan.

Menanggapi aksi penyadapan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan nota protes terhadap negara-negara terkait.

Mengutip penjelasan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada Presiden, Julian mengatakan, perwakilan negara terkait telah memberikan klarifikasi. Namun, mereka tidak secara khusus menyangkal atau membenarkan adanya aksi penyadapan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved