Senin, 6 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Jelang Pemilu Waspadai Lembaga Survei Pengusung Popularitas Satu Capres

LSM Founding Fathers House (FFH) mengatakan di tahun politik nanti, 2014 dipastikan banyak bermunculan

Editor: Widiyabuana Slay
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tangan peneliti Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukan hasil Survei Elektabilitas Capres dan Parta pemilihi pemula pada tahu 2014 , Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2013). LSN merilis hasil survei Elektabiltas Partai Pemilu diungguli PDIP mengantongi 19,5 persen, Golkar 19,3 persen, Hanura 12,8 persen, Gerindra 12,8 persen, Nasdem 10,8 persen sedangkan elektabilitas Capres kategori pemilih Indonesia berusia 16-20 tahun diungguli Aburizal Bakrie 18,6 persen, Wiranto 16,3 persen, Megawati Soekarno Putri 13,9 persen, Prabowo Subianto 12,5 persen dan Hatta Rajasa 5,3 persen. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LSM Founding Fathers House (FFH) mengatakan di tahun politik nanti, 2014 dipastikan banyak bermunculan lembagai survei yang hanya menonjolkan kepopularitasan salah satu calon presiden.

Menanggapi menjamurnya lembaga survei tersebut, peneliti senior LSM Founding Fathers House (FFH) , Dian Permata mengatakan untuk bisa mengimbanginya diperlukan adanya penyaringan terhadap hasil survei.

"Nah untuk menyaring itu, ya disitulah peran media massa sangat dibutuhkan. Media massa
sebagai filternya," tegas Dian, dalam diskusi yang bertajuk 'Di Antara Survei Kredibel dan Abal-Abal: Bagaimana Peran Media?" di kantor LSM Founding Fathers House (FFH), Jakarta, Minggu (20/10/2013).

Diutarakan Dian, lembaga survei itu tidak bisa hanya berdasarkan penelitian yang memunculkan popularitas dari salah satu calon kandidat, menurutnya kenapa hanya popularitas yang ditonjolkan lembaga survei karena popularitas banyak dijadikan angle menarik di berbagai media masa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved