Akil Mochtar Ditangkap KPK
KPK Terus Dalami Peran Gubernur Banten Ratu Atut
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih mendalami peran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih mendalami peran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terkait dugaan suap sengketa pilkada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi.
Atut sendiri merupakan salah satu pihak yang ikut dicegah terkait penyidikan perkara suap yang juga menyeret adik kandungnya, Tubagus Chaery Wardana.
"Peranan Ratu Atut itu setelah didalami informasi kepada pihak-pihak, baru ketahuan peranannya," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Gedung KPK, Jumat (4/10/2013) siang.
Sejauh ini, kata Adnan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah uang yang dibawa Susi Tur Andayani dari Tubagus Chaery Wardana berasal dari Ratu Atut atau bukan.
Ia mengaku, jika berasal dari Atut, hal tersebut merupakan kewajaran. Sebab, Atut dan Wawan punya hubungan darah dan menghendaki keluarganya menjadi pemenang dalam pilkada.
"Namun apakah ada kaitan langsung, itulah yang sedang didalami," jelasnya.