Sabtu, 4 Oktober 2025

Kepala SS Migas Ditangkap

KPK Janji Bongkar Skandal Migas Sampai Era Raden Priyono

penanganan kasus dugaan suap SKK Migas merupakan pintu masuk mengungkap korupsi di lembaga yang menangani sumber daya energi lainnya

Penulis: Edwin Firdaus
WARTAKOTA/henry lopulalan
Ketua KPK Abraham Samad membaca salah satu puisi dalam buku puisi Menolak Korupsi ketika bedah buku tersebut di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said,Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2013). Buku kumpulan puisi karya 197 penyair tersebut merupakan bentuk keterlibatan masyarakat di dalam rangka pemberantasan korupsi. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengatakan penanganan kasus dugaan suap SKK Migas merupakan pintu masuk mengungkap korupsi di lembaga yang menangani sumber daya energi lainnya. Termasuk menguak praktik korupsi di lingkungan BP Migas saat dipimpin Raden Priyono.

"Kasus SKK Migas ini adalah pintu masuk untuk membongkar kasus yang terjadi di sumber daya energi kita," kata Abraham Samad, Minggu (29/9/2013).

Tidak hanya itu, Abraham menyatakan peluang besar pihaknya menelurusi dugaan korupsi penyewaan Kapal 'Joko Tole' sebesar Rp 7 triliun. Dokumen-dokumen yang diduga melatarbelakangi 'skandal mark-up' penyewaan kapal angkutan Migas itu pun tengah dipelajari KPK.

"Pasti semua akan didalami. Siapapun yang memberikan informasi, rakyat biasa atau melalui surat surat, kalau informasi memiliki kebenaran maka akan kami ditindaklanjuti," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved