Konvensi Demokrat
Keseriusan SBY Pimpin Negara Hingga 2014 Dipertanyakan
penggunaan markas Setgab menjadi markas tim sukses Pramono Edhie Wibowo menuai pertanyaan soal komitmen akan Setgab dari presiden
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, memerotes penggunaan markas Sekretariat Gabungan (Setgab) menjadi markas tim sukses dan media center peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo. Karena menurutnya, dari azas kepatutan saja sudah terdengar tidak tepat.
"Yang, jelas kalau memang itu terjadi secara sebenarnya, maka di mana "Politik Santun" yang selalu didengungkan oleh Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat? Atau apa mungkin SBY sudah menilai bahwa Setgab ini memang sudah tidak perlu difungsikan lagi? Apakah SBY masih berkomitmen memimpin Negara ini secara serius sampai akhir 2014?" tanya anggota DPR dari Fraksi Golkar ini kepada Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Poempida mengingatkan Setgab adalah simbol koalisi yang juga menjadi representatif Kepemimpinan SBY. Jika kemudian seorang Presiden gagal memimpin suatu Koalisi akan terjadi suatu preseden buruk di masa yang akan datang.
"Kalau masalah tempat untuk Bacapres Konvensi Demokrat, apa tidak bisa cari tempat lain saja? Kan tidak sulit itu," cetusnya.
Seperti diberitakan, peserta Konvensi Capres Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo kini memiliki markas untuk menghadapi konvensi. Tim sukses Pramono menjadikan salah satu rumah di kawasan elite, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Diponegoro Nomor 43, sebagai media center. Rumah itu milik Menteri Perumahan Rakyat yang juga pengurus Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz.
Sebelumnya, rumah itu dipakai untuk rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
"Tapi mereka (Setgab) kurang efektif pakai ruangan ini, lalu dipindahkan. Setelah kosong, yang bersangkutan (Faridz) berikan ke saya untuk digunakan. Insya Allah ini membawa hoki," kata Pramono ketika meresmikan media center tersebut, Senin (23/9/2013).
Pramono mengaku, rumah itu dipinjamkan secara gratis oleh Faridz. Ia hanya mengeluarkan uang yang, menurutnya, tidak terlalu banyak untuk memperbaiki sedikit bagian rumah dan untuk merawat rumah selama pemakaian. Pramono juga mengaku tidak ada janji apa pun dari pemakaian secara gratis itu.