Senin, 6 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Dino Ingin Buktikan Diplomat Bisa Jadi Politikus Baik

Dino Patti Djalal mengakui, pensiun jadi duta besar dan menanggalkan status PNS, merupakan pilihan yang sangat sulit.

Penulis: Eri Komar Sinaga
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Peserta Konvensi Partai Demokrasi bergantian menyampaikan misi-visi, di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu, (15/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dino Patti Djalal mengakui, pensiun jadi duta besar dan menanggalkan status pegawai negeri sipil (PNS), merupakan pilihan yang sangat sulit.

Selama 27 tahun mewakili Indonesia, Dino mengaku sudah cukup meneruskan tradisi keluarganya yang berkecimpung sebagai duta besar.

"Bukan suatu keputusan gampang bagi saya pindah jalur," ujar Dino saat acara '1 Jam bersama Dr Dino Patti Djalal: 6 Jurus Sakti Indonesia Unggul di Abad 21', di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat menuturkan, waktunya telah tiba untuk generasinya memimpin bangsa, dan terjun langsung dalam dunia politik.

Dino menyatakan, dia tidak perlu menghabiskan waktu berlama-lama menjadi PNS, sementara masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin yang segar.

"Pertimbangan utama, saya merasa generasi saya 'our time has come'. Waktunya sudah datang memimpin, saya tidak perlu menunggu umur 60-70 tahun. Saya juga merasa ada kejenuhan publik terhadap politik. Mereka haus akan wajah-wajah baru yang punya ide-ide segar, yang punya prestasi, dan mereka ingin ini masuk ke politik," papar Dino.

Dino pun mencontohkan bagaimana populernya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. Itu karena keduanya merupakan tokoh segar dalam politik Indonesia.

Dino pun dengan mantap meninggalkan status PNS, dan bertarung dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat dengan tekad besar.

Dino yang dibesarkan dalam dunia internasional, ingin membuktikan diplomat bisa menjadi politikus yang baik.

"Saya masuk bukan dengan nekat, tapi dengan tekad. Diplomat bisa jadi politikus yang baik. Mudah-mudahan saya bisa buktikan nanti. Bukan mengejar kursi jabatan, tapi intinya saya bersama pemimpin muda lainnya dapat mengubah mindset bangsa," papar Dino.

Dino merupakan satu dari 11 peserta calon presiden dari konvensi Partai Demokrat. (*)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved