Kamis, 2 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Pramono Edhie Tidak akan Libatkan TNI Saat Pencapresan

Pramono tidak ingin mencampuradukkan antara politik dan milite

Penulis: Y Gustaman
Warta Kota/Henry Lopulalan
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo usai memberikan keterangan pers mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013). Komite Konvensi Capres Partai Demokrat mengundang 15 peserta untuk mengikuti wawancara kesiapan mengikuti konvensi Capres Demokrat serta untuk mendalami visi dan misi setiap peserta. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Pramono Edhie Wibowo menegaskan tidak akan menyeret anak buahnya di kesatuan TNI AD untuk ikut mensukseskan pencalonannya sebagai presiden lewat Konvensi Partai Demokrat.

"Saya tidak akan menyeret Angkatan Darat. Andai mantan anak buah bersimpati kepada saya jangan dilarang," ujar Pramono saat sesi pengenalan sebagai kandidat capres di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).

Menurut Pramono, dirinya yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, tidak ingin mencampuradukkan antara politik dan militer. Ia berpandangan, pembagian tugas dan kepentingan setelah tak lagi menjabat harus dipertegas.

Pramono tak sependapat, keikutsertaannya sebagai kandidat dalam Konvensi ini karena dinasti politik yang masih diadopsi Partai Demokrat. Hanya kebetulan dirinya adik Ani Yudhoyono, tidak lain isteri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka asumsi itu muncul.

"Kalau berkesempatan ikut konvensi, secara kebetulan saya adiknya Ibu Ani. Andai ada praduga itu sudah menjadi bagian dalam kehidupan saya. Yang penting saya tunjukkan saya berbuat untuk negara ini," terang Pramono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved