Konvensi Demokrat
Ali Masykur Musa Terapkan Kampanye Murah
Ali Masykur Musa mengakui dirinya memang besar dan lahir dalam lingkungan NU
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ali Masykur Musa menegaskan tidak akan memobilisasi ISNU dan PBNU secara kelembagaan untuk mendukungnya sebagai kandidat calon presiden dalam Konvensi Partai Demokrat.
"Insya Allah, meski sebagai Ketua Umum ISNU bukan berarti saya akan melakukan structuralisation movement. ISNU dan PBNU harus bebas dari ini," ujar Ali saat sesi perkenalan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).
Menurut Ali, dirinya memang besar dan lahir dalam lingkungan NU. Sehingga tidak bisa juga disalahkan, jika kegiatannya selama ini dekat dengan mereka. Apalagi, tradisi silaturahim ke banyak pesantren tetap dilakukannya.
Apa yang dilakukannya ini, kata Ali, tidak hanya saja ketika masuk sebagai kandidat capres Partai Demokrat. Ia menegaskan, ikut atau tidak ikut Konvensi, kerap melakukan silaturahinm dengan warga Nahdliyin dan pondok pesantren lainnya.
"Saya ini ada atau tidak ada, belum atau tidak belum menjadi bagian konvensi, setiap minggu berhadapan dan bersilaturahim dengan keluarga besar masyarakat NU. Silaturahim setiap saat. Hidup saya ada atau tidak konvensi tetap bermasyarakat," tambahnya.
Terkait strategi kampanye yang dilakukannya ke depan, Ali yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan ini mengaku akan melakukan tiga hal.
"Tiga hal itu yakni simpatik, murah dan cerdas," papar pria berkacamata ini.