Polisi Ditembak
Anak Aipda Anumerta Kushendratna Senang Dibantu Masuk Polri
Andrian Wibisono (17) mengaku senang akan dibantu masuk pendidikan kepolisian seperti cita-citanya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andrian Wibisono (17) mengaku senang akan dibantu masuk pendidikan kepolisian seperti cita-citanya. Andrian adalah anak pertama Ipda (Anumerta) Kushendratna, anggota Polsek Pondok Aren yang tewas tertembak .
Andrian mengatakan dengan adanya bantuan dari Mabes Polri dan santunan yang diberikan dari Asabri pada keluarga, ia dan keluarga merasa sangat berterima kasih.
"Keluarga merasa dihormati sekali dengan adanya acara ini. Saya juga sangat tertarik untuk mengikuti akademi kepolisian. Saya ingin meneruskan jejak ayah menjadi seorang polisi," ucap Andrian, Jumat (13/9/2013) di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
Untuk diketahui, Andrian saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester satu Universitas Binus jurusan Teknik informatika. Dan dirinya berencana mengambil cuti dari kuliah untuk daftar pendidikan kepolisian.
"Saya mau daftar bintara. Kalau bintara kan paling setahun. Ya mau cuti kuliah dulu," singkatnya.
Untuk diketahui, pihak Mabes Polri mengaku akan membantu keinginan dari putra pertama Ipda Anumerta Kushendratna, anggota Binmas Polsek Pondok Aren yang tewas ditembak orang tak dikenal untuk menjadi anggota polisi mewujudkan keinginan almarhum ayahnya.
"Mabes polri berikan bantuan berupa masuk satuan kepolisian.
Jadi bagi yang sudah penuhi syarat masuk polisi akan dibina ke sana. Kita latih dan diberikan bekal," terang Karowatpers SSDM Mabes Polri, Brigjen Pol. Siswaluyo, Jumat (13/9/2013) di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.