Kamis, 2 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Ikut Konvensi Demokrat, Rekam Jejak Dino Patti Djalal Tidak Spesial

Status Dino itu dipersoalkan Komisi I DPR karena Dubes RI untuk AS mengikuti konvensi dengan status PNS

Yogi Gustaman/Tribunnews.com
Dino Patti Djalal sedang memaparkan visi misi, pandangannya sebagai peserta calon presiden Partai Demokrat di depan Komite Konvensi Demokrat, Sabtu (24/8/2013). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengapresiasi keinginan Dino Patti Djalal yang akan mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Status Dino itu dipersoalkan Komisi I DPR karena Dubes RI untuk AS mengikuti konvensi dengan status PNS.

"Bagus, saya menyatakan rasa hormatnya kepada Dino Patti Djalal," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Menurut Hasanuddin, setiap PNS harus menaati peraturan perundang-undangan dengan segala konsekuensinya. Termasuk saat Dino berkeinginan menjadi calon presiden.

"Saya dulu mengundurkan diri dari militer, baru ikut ke DPR sini. Karena ini kan bentuk pengabdian, bukan lapangan kerja," imbuhnya.

Sementara mengenai rekam jejak Dino Patti Djalal, Hasanuddin menilai tidak ada yang spesial.

"Biasa-biasa saja lah, enggak ada yang spesial," kata Hasanuddin.

Sedangkan Wakil Ketua DPR Pramono Anung tidak ingin mencampuri persoalan partai lain. Namun, ia mengingatkan agar partai tetap mengikuti aturan yang ada.

"Kalau UU secara tegas mengatur PNS tidak boleh berpolitik praktis, maka aturan itu harus berlaku bagi siapapun. Termasuk kalau suatu hari ada pejabat negara yang katakanlah ikut konvensi di partai manapun," ujarnya.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menyatakan akan total menceburkan diri dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dia mengaku siap melepas statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan meletakkan jabatannya sebagai duta besar.

"Ya, saya sudah siap, saya sudah bulat ikut konvensi," kata Dino menjawab pertanyaan mengenai konsekuensi kehilangan status PNS dan duta besar bila mengikuti konvensi, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.

Secara pribadi, Dino mengaku merasa terpanggil oleh sejarah untuk mengikuti konvensi setelah meniti karier sebagai PNS selama 27 tahun. Saat ini, dia mengaku telah mengajukan cuti pada Kementerian Luar Negeri untuk mengikuti konvensi ini.

Dino mengaku sekarang dia tinggal menanti rekomendasi dari Menteri Luar Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Badan Kepegawaian Nasional untuk keputusan terkait pengunduran diri dari PNS dan duta besar.

"Saya sudah mengajukan izin ke Menlu dan menanyakan prosedur, itu pasalnya tidak rumit. Saya akan mengikuti aturan yang ditetapkan," tegas Dino.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved