Kamis, 2 Oktober 2025

Kepala SKK Migas Ditangkap

Dradjad Wibowo Kehilangan Teman Seperjuangan

Rudi Rubiandini yang ia kenal adalah seoarang akademisi yang mumpuni di bidangnya.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Dradjad Wibowo Kehilangan Teman Seperjuangan
ISUENERGI.COM
Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Dradjad Wibowo, mengungkap meski secara pribadi Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak dekat, namun ia kerap berbagi ilmu. Menurutnya, Rudi Rubiandini yang ia kenal adalah seoarang akademisi yang mumpuni di bidangnya.

"Yang bersangkutan adalah akademisi yang mumpuni dalam bidangnya, dan sangat idealis waktu kami sering komunikasi dulu. Jadi, saya banyak berguru tentang migas. Namun seperti nasihat saya kepada politisi yunior, santri yang alim di pesantren, itu biasa. Nah kalau sudah masuk Jakarta, dia masih tetap alim, itu baru santri. Karena lama tidak berkomunikasi, saya tidak tahu apa yang bersangkutan masih tetap idealis seperti dulu," ungkap Dradjad kepada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2013).

"Namun, saya memang sering melihat akademisi, aktifis atau siapa saja yang pada awalnya idealis, lalu berubah drastis ketika sudah masuk ke dalam kekuasaan, baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif," katanya.

Dradjad mengaku terkejut saat Prof Rudi Rubiandini bersedia masuk BP Migas, apalagi menjadi Wamen.  Menurutnya, pandangan Rudi Rubiandini tidak jauh beda dengan dirinya, sebagian besar pandangannya tidak cocok dengan kebijakan pemerintahan sekarang.

"Idealnya, orang-orang  seperti kami ini tetap di luar pemerintahan. Karena tugas sebagai Waketum PAN saya memang tidak lagi banyak mengkritisi pemerintah untuk menjaga soliditas di partai. Namun konsistensi sikap dalam prinsip-prinsip kebijakan itu tetap diperlukan. Itu yang membuat saya terkejut ketika yang bersangkutan bersedia masuk dalam jajaran pemerintah," urai Dradjad.

"Jadi, jika benar yang bersangkutan menerima suap seperti tuduhan KPK, saya merasa kehilangan rekan seperjuangan. Sektor migas kita membutuhkan overhaul (perombakan) besar-besaranan. Banyak pemborosan yang antara lain membuat subsidi membengkak jauh lebih besar dari yang semestinya. Cost recovery sering tidak terkendali. Produksi kita anjlok terus," Dradjad mengingatkan.

Belum lagi pembangunan kilang yang masih menjadi wacana terus. Hal lain, sambung Dradjad, banyak permainan dalam produksi, impor maupun distribusi migas."Kita perlu otak-otak brilian seperti Prof Rudi. Kalau org seperti dia  sampai kejeblos seperti ini, benar-benar sebuah setback, sebuah langkah mundur yang memprihatinkan," sesal Dradjad Wibowo.

Diberitakan sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi Korupsi menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini  Rabu (14/8/2013) dini hari.  Rudi Rubiandini, sebelumnya adalah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Penangkapan dilakukan di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved