Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Ditembak

Seskab: Jangan Benci Polisi, Hargai Pengabdiannya

Dipo Alam menyampaikan dukacita yang mendalam disertai keprihatian atas tindak kekerasan yang dilakukan pada anggota polisi

Tribun Jakarta/Muhammad Zulfikar
PROSESI MILITER - Jenazah Aiptu Dwiyatno di depan liang lahat, Rabu (7/8/2013). Pemakaman dilakukan secara militer. 

JAKARTA, TRIBUN - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyampaikan dukacita yang mendalam disertai keprihatian atas tindak kekerasan yang dilakukan sebagian warga masyarakat terhadap aparat kepolisian, seperti yang menimpa Aipda Anumerta Dwiyatna.

Anggota Binmas Polsek Cilandak itu tewas ditembak di kepala oleh orang tak dikenal, Rabu (7/8/2013) pukul 04.30 WIB. Aksi teror yang menyasar anggota kepolisian juga terjadi pada anggota Polsek Gambir Aipda Patah.

Ia pun tewas akibat luka tembak di dada kiri pada saat meninggalkan rumahnya untuk bekerja, pada Sabtu (27/7/2013) pada pukul 05.00 WIB.

“Jangan membenci polisi. Mereka bertugas atas perintah negara, hargailah nilai pengabdian polisi,” kata Seskab Dipo Alam, Rabu (7/8/2013), saat menjenguk Iptu Riswan, seperti dikutip dari setgab.go.id.

Iptu Riswan mengalami kecelakaan saat kontak tembak dengan pihak OPM di Timika, Papua, pada 7 Februari 2011. Ia sudah setahun lebih dirawat di Rumah Sakit International Bintaro, Tangerang, Banten.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved