Polri Butuh Peran Masyarakat Pesisir Awasi Penyelundupan Manusia
Pantai yang luas mengakibatkan sulitnya petugas melakukan pengawasan. Kelemahan tersebut dimanfaatkan para pelaku people
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pantai yang luas mengakibatkan sulitnya petugas melakukan pengawasan. Kelemahan tersebut dimanfaatkan para pelaku people smuggling untuk menyelundupkan orang ke Australia.
Sudah sering kasus People Smuggling diungkap kepolisian bahkan sudah beberapa kali juga para imigran gelap tersebut menjadi korban saat menyebarang lautan dari Indonesia menuju Australia.
"Direktorat Polisi Perairan di seluruh Indonesi sedah melakukan pengawasan termasuk wilayah pantai selatan, Laut Jawa bagian selatan, tapi kejadian ini terjadi malam hari, maksudnya pelaku people smuggling mencari celah saat pengawasan kepolisian lemah," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013).
Ronny tidak menampik bahwa pihaknya memiliki kellemahan dalam melakukan pengwasan perairan yang cukup luas di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini butuh sinergi nelayan, masyarakat pantai, instansi terkait, Pemda, dan polisi untuk melakukan pengawasan dan pencegahan," katanya.
Pesisir Pantai Selatan menjadi wilayah favorit bagi imigran gelap untuk menyebrang ke australia. Masyarakat pun tentunya tahu, sehingga peran masyarakat dalam mengungkap kasus-kasus people smuggling sangat diperlukan.
"Masyarakat setempat pasti ada yang tahu, maka itu bagaimana kita memberi sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat jangan memberi bantuan kepada people smuggling (imigran gelap)," ungkapnya.