Ramadan 2013
Senyum SBY Saat Anak-anak Yatim Menyebutnya Sosok Sabar
Presiden senyum-senyum saat anak-anak yatim menyebutnya sebagai sosok yang sabar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersenyum sumringah disebut oleh anak-anak yatim piatu sebagai sosok yang sabar.
Hal itu terjadi dalam acara buka puasa bersama dengan 5.000 anak yatim di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2013).
Para anak yatim piatu itu serempak menyebut SBY sebagai Presiden yang sabar ketika KH. Arief Rahman membawakan ceramah agama.
Ceramah agama dengan judul "Pembentukan Karakter Bangsa" itu dibawakan oleh Arief Rahman dengan sangat interaktif.
Dia mengajak ribuan anak yatim piatu yang hadir untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan.
Termasuk ketika Arief Rahman menanyakan apakah Presiden SBY sosok penyabar.
"Pak SBY orangnya sabar atau tidak?" tanya Arief Rahman.
Serempak dijawab anak-anak yatim yang hadir. "Sabaaaaaar!".
Presiden SBY yang hadir mengenakan busana putih-putih dan kopiah putih tampak tersenyum mendengarnya.
"Yah sabar itu ternyata orangnya harus cerdas. Orang sabar itu 4 T. Taat, teliti, tangguh, dan tangkas. Oarang yang tidak cepat putus asa," kata Arief Rahman.
Buka puasa yang dihadiri SBY itu sekaligus dirangkaikan dengan syukuran PT. Pertamina (Persero) masuk dalam Fortune Global 500 urutan 122. Juga diadakan penyerahan santunan simbolis diserahkan Dirut Pertamina Karen Agustiawan kepada 10 perwakilan anak-anak.
Acara syukuran dan buka puasa yang diselenggarakan Pertamina di JIEXPO Kemayoran, melibatkan tujuh anak perusahaannya Pertamina, yaitu Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi, Pertamina EP Cepu, PDSI, Pertamina Gethermal Energy, Pertagas, dan Nusantara Regas.
Dalam bulan ini Pertamina berbangga. Pasalnya anak perusahaan BUMN ini satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang berhasil masuk pada daftar 500 Perusahaan Terbesar Global tahun 2013 (Fortune Global 500), yang dirilis majalah Fortune.
Perusahaan pelat merah ini berhasil menduduki posisi 122 dari 500 perusahaan terbesar di seluruh dunia.