Korupsi Alat Kesehatan
Saksi Mengaku Perusahaannya Ditunjuk Langsung Kemenkes
Penyelia Pemasaran PT Kimia Farma Trading Distribution (KFTD) Sulistiyono, mengakui perusahaannya ditunjuk langsung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelia Pemasaran PT Kimia Farma Trading Distribution (KFTD) Sulistiyono, mengakui perusahaannya ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggarap proyek pengadaan peralatan kesehatan untuk melengkapi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Flu Burung dan pengadaan Reagen dan Consumable penanganan virus flu burung tahun anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.
"Tahu KFTD ditunjuk langsung. Jadi enggak ada tender. Tahu dari dokumennya. Dokumen penunjukkan langsung. Dari Depkes yang tanda tangan kontrak dr. Embri Netty (Pejabat Pembuat Komitmen)," kata Sulistiyono saat bersaksi untuk terdakwa Ratna Dewi Umar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Menurut Sulistiyono, KFTD tidak sendiri dalam melaksanakan proyek tersebut. Melaikan paket pengerjaan pertama, yakni pengadaan peralatan kesehatan untuk melengkapi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Flu Burung tahun anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik senilai Rp 49 miliar, KFTD bekerja sama dengan PT Bhineka Usada Raya.
Sementara dalam proyek pengadaan Reagen dan Consumable penanganan virus flu burung tahun anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, KFTD bekerjasama dengan PT Cahaya Prima Cemerlang.