Korupsi Alat Kesehatan
Saksi: Ratna Tunjuk Langsung Pemenang Tender Alkes
Dugaan Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar,
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar, dalam pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan semakin terungkap.
Saksi Suwanto selaku Kepala Cabang Balikpapan PT Rajawali Nusindo, mengakui Ratna menunjuk langsung PT Rajawali untuk tender proyek tersebut. Bahkan dia mengatakan jika penunjukan langsung tercantum dalam surat undangan pendaftaran pra-kualifikasi.
"Soal penunjukkan langsung sudah tertera dalam undangan. Tetapi saya awalnya tidak tahu soal penunjukkan langsung. Saya cuma diminta ikut proses tender saja," kata Suwanto saat bersaksi untuk terdakwa Ratna Dewi Umar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (10/6/2013).
Saat proyek berjalan, Suwanto masih menjabat sebagai Kepala Cabang Jakarta II PT Rajawali Nusindo.
Menurut Suwanto, sebelum pekerjaan itu dimulai, dia dipanggil pimpinan PT Rajawali. Dia mengaku diserahi tugas menggarap proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan.
Karena itu, dia bersama anggota timnya, Iskak Putra, memeriksa ke Kementerian Kesehatan. "Saya ketemu dengan yang tandatangan undangan, dr. Tatan (Ketua Panitia Lelang). Saya tanya payung hukumnya apa, katanya SK Menteri Kesehatan. Saya diminta ikut mendaftar. Saya dikasih ke blanko prakualifikasi," kata Suwanto di hadapan majelis hakim.
Suwanto mengatakan, setelah mendapatkan formulir, dirinya langsung mengisinya dan mengembalika ke Kemenkes. Setelah beberapa lama, dia diberitahu pihak Kemenkes PT Rajawali lulus prakualifikasi.
"Setelah lulus kita daftar lagi. Kemudian kita diberi Rencana Kerja dan Syarat (RKS). Semua proses kita ikuti, dari annuijzing, penawaran, sampai pengumuman pemenang lelang saya ikut semua," kata Suwanto.
