Korupsi Alat Kesehatan
Perusahaan Kakak Hary Tanoe Lobi Pemenang Tender Alat Kesehatan
Direktur PT Prasasti Mitra (PM) Sutikno disebutkan sudah berkomunikasi lebih dulu dengan pihak PT Rajawali Nusindo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Prasasti Mitra (PM) Sutikno disebutkan sudah berkomunikasi lebih dulu dengan pihak PT Rajawali Nusindo (RN) sebelum menggarap proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006 di Kementerian Kesehatan.
Menurut dua orang saksi, mereka pernah berbincang soal proyek itu dengan Sutikno, yang merupakan anak buah Direktur Utama PT Prasasti Mitra, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudi.
Menurut saksi mantan Kepala Cabang Jakarta II PT Rajawali Nusindo, Suwanto, dia mengaku pernah bertemu dengan Sutikno di kantor pusat PT Rajawali. Dia mengaku dikenalkan oleh rekan satu kantor, Iskak Putra.
"Waktu itu saya dipanggil pak Iskak ke kantor pusat. Sampai di sana, saya dikenalkan dengan pak Sutikno. Saya baru kenal di situ," kata Suwanto saat bersaksi untuk terdakwa Ratna Dewi Umar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Menurut Suwanto, saat itu dirinya diperkenalkan dengan Sutikno, karena nantinya PT Prasasti Mitra yang akan membantu PT Rajawali dalam proyek itu.
"Kata pak Iskak, pak Sutikno yang akan membantu kita dalam proyek flu burung," kata Suwanto.
Sementara Kepala Cabang Banten PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra yang hadir sebagai saksi juga mengakui dirinya yang mengenalkan Sutikno kepada Suwanto.
"Karena waktu itu Suwanto yang menjadi pelaksanan proyek, saya perkenalkan kepada beliau. Itu juga atas perintah direksi," kata Iskak.
Iskak mengatakan, PT Prasasti Mitra adalah salah satu perusahaan agen tunggal penjualan alat kesehatan merek Dragen buatan Jerman. Dalam proyek itu, PT Prasasti Mitra memasok beberapa alat kesehatan utama buat menangani flu burung.
Dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dianggap menyalahgunakan wewenang dengan menunjuk langsung perusahaan penyedia alat kesehatan pencegahan wabah flu burung.
Dia disebut meminta bawahannya, mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar, memberikan pekerjaan itu kepada Rudi Tanoesoedibjo. Rudi adalah kakak kandung pemilik Grup Media Nusantara Citra, Hary Tanoesoedibjo.