Demokrat: SBY Dapat Penghargaan Melalui Proses Seleksi
Partai Demokrat mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menerima 2013 World Statesman Award
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menerima 2013 World Statesman Award(WSA) dari Appeal of Conscience Foundation (AoCF). SBY menerima penghargaan itu di Garden Foyer, Hotel The Pierre, New York, Amerika Serikat, Kamis (30/5/2013) malam waktu setempat atau Jumat (31/5/2013) pagi WIB
"Award ini kan sebuah proses. Ini kan untuk ketauladanan. Selama ini kita kehilangan ketauladanan itu," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Nurhayati mengaku memiliki prinsip toleransi dimana minoritas dijaga dan menghormati mayoritas. "Ini hanya terjadi di Indonesia. Waktu saya tinggal di Tokyo dan Amerika banyak sekali black Moslem yang dibunuh. Di Indonesia ini betapa indahnya pluralisme ini," kata Nurhayati.
Mengenai kebebasan beragama, Nurhayati mengatakan adanya otonomi daerah. Rakyat kebebasan untuk memilih pemimpin daerah.
"Kalau pemimpin daerah tidak bisa melakukan tanggung jawabnya jangan semua menyalahkan ke pusat," kata Anggota Komisi I itu.
Sementara mengenai konflik Syiah, Nurhayati menuturkan akar permasalahan adalah keluaraga.
"Akar permasalahan di Syiah adalah masalah keluarga. Kasihan dong kalau pemerintah selalu disalahkan. Dimana-mana minoritas itu menyesuaikan dengan mayoritas," tuturnya.