Jumat, 3 Oktober 2025

Anak Imigran Ilegal di Denpasar Tetap Dapat Pendidikan

Meskipun anak-anak imigran gelap yang mencari suaka harus tinggal bersama orangtuanya di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar

zoom-inlihat foto Anak Imigran Ilegal di Denpasar Tetap Dapat Pendidikan
TRIBUNNEWS/Bahri Kurniawan
Ilustrasi imigran gelap

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Meskipun anak-anak imigran gelap yang mencari suaka harus tinggal bersama orangtuanya di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Namun hak mereka untuk mendapatkan pendidikan tetap bisa didapat.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Amir Fatah, Selasa (28/5/2013) di sela-sela
Penyelenggaraan Publikasi Wilayah Bali Direktorat Jendral Imigrasi di Denpasar.

"Anak-anak di sini tetap bisa bermain dan belajar juga mendapatkan pendidikan. Meskipun sifatnya tidak formal seperti sekolah. Disini ada tenaga yang mengajar juga," ungkap Amir.

Diutarakan Amir, saat ini jumlah imigran gelap yang ada di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar jumlahnya ada 122 orang, dengan rincian tiga balita, 15 anak-anak dan 86 dewasa. Khusus bagi balita dan anak-anak tinggal satu kamar dengan orangtua dan keluarganya. Sementara yang dewasa dipisah berdasarkan jenis kelaminnya.

"Kegiatan belajar yang didapatkan anak-anak seperti bahasa Inggris, komputer, seni lukis, sulap, hingga menyanyi," kata Amir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved