Teroris Rampok Toko Emas
Kiting dan Polo, Terduga Perampok Emas dan Teroris Itu Ternyata Bersaudara
Kiting dengan Polo, terduga teroris dan juga tersangka rampok toko emas Terus Jaya, Tambora, Jakbar ternyata bersaudara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiting dengan Polo, terduga teroris dan juga tersangka rampok toko emas Terus Jaya, Tambora, Jakbar ternyata bersaudara.
Kasat Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan keduanya tersebut memang ada hubungan saudara yakni sepupu.
"Kiting yang ditangkap di Pekayon, Bekasi bersaudara dengan Polo alias Kodrat yang ditembak karena berupaya melarikan diri dan jenazahnya sudah dimakamkan keluarga," ujar Herry, Minggu (24/3/2013).
Lalu saat ditanya hubungan saudara antara Kiting dengan Polo, Herry menjawab keduanya merupakan sepupu karena ibu dari Polo dengan ibu dari Kiting kakak beradik.
Untuk diketahui, dalam penangkapan kasus perampokan toko emas di Tambora aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka. Tiga orang akhirnya meregang nyawa karena ditembak mati oleh petugas. Ketiganya Makmur, Arman alias Akmal, dan Kodrad alias Polo.
Sedangkan tersangka yang ditangkap hidup yakni Hendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto, dan Kiting. Tak hanya itu,
Polisi juga telah menyita barang bukti berupa 5 senpi rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru kaliber 99mm, 2 sepeda motor dan perhiasan emas 1 kilogram.
Sebelumnya Selasa (19/3/2013) keluarga jenazah Kodrat Abu Amar alias Polo sudah mendatangi RS Polri dan jenazah Kodrat sudah dimakamkan.
Kemudian kemarin, Rabu (20/3/2013) jenazah Arman Maulana alias akmal juga sudah diambil pihak keluarga kemudian dibawa ke TPU Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan.