Teroris Rampok Toko Emas
Istri Kodrad tak Banyak Bicara saat Kunjungi Mapolda
Tiga anggota keluarga Kodrad alias Polo menyambangi Resmob Polda Metro Jaya, Sabtu (16/3/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga anggota keluarga Kodrad alias Polo menyambangi Resmob Polda Metro Jaya, Sabtu (16/3/2013).
Kodrad adalah terduga teroris yang ditembak mati, sekaligus tersangka perampokan Toko Emas Terus Jaya, Jalan Tubagus Angke RT 08/10 Tambora, Jakarta Barat.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, pihak keluarga Kodrad alias Polo datang ke Resmob Polda Metro Jaya pukul 11.00 WIB, ditemani kakak dan ayah dari istri Kodrad, dari kediaman mereka di Pondok Aren, Tangerang.
Istri Kodrad yang mengenakan pakaian cadar biru tua, tak sampai setengah jam bertemu penyidik, untuk meminta kejelasan terkait kasus yang menyeret suaminya, serta untuk mengambil jenazah suaminya yang kini berada di RS Polri, untuk segera dimakamkan.
"Tadi keluarganya ada yang datang, istri tersangka Kodrad alias Polo. Tapi hanya sebentar, kurang lebih 10 menit," ujar Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBH Herry Heryawan, saat dikonfirmasi mengenai kedatangan istri Kodrad.
Saat bertemu penyidik, istri Kodrad juga tidak terlalu banyak bicara. Ia lebih banyak mendengar penjelasan dari penyidik mengenai suaminya.
"Istrinya lebih banyak diam, usai bertemu penyidik langsung pulang," ucap Herry.
Herry menambahkan, pihak keluarga Kodrad hanya ingin memastikan bahwa pemberitaan di media massa yang mengatakan seorang terduga teroris dan perampok toko emas adalah Kodrad.
Diberitakan sebelumnya, tiga jenazah terduga teroris yang juga pelaku perampok Toko Emas Terus Jaya di Tambora, Minggu (10/3/2013) lalu, masih berada di RS Polri. Ketiga jenazah tersebut atas nama Makmur alias Bram, Arman, dan Kodrad alias Polo. (*)