Minggu, 5 Oktober 2025

Harga Bawang Melambung

Fadli Zon: Mafia Permainkan Harga Bawang di Tanah Air

Sekjen HKTI Fadli Zon menduga adanya permainan mafia impor dibalik melambungnya bawang merah di pasar.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Fadli Zon: Mafia Permainkan Harga Bawang di Tanah Air
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Buruh mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus melambung mencapai Rp 60.000 per kilogram, diakibatkan kurangnya pasokan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon menduga adanya permainan mafia impor dibalik melambungnya bawang merah di pasar.

"Kalau dilihat memang ada mafia impor," ujar Fadli Zon dalam dialog Polemik bertajuk 'Bawang, antara Cerita dan Derita' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2013).

Fadli Zon yang merupakan politisi dari Partai Gerindra ini meyakini pada tataran Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian memang semua berjalan dengan baik.

Tetapi Fadli Zon menegaskan permainan para mafia impor ini justru pada level teratas, bekerjasama dengan para pengambil kebijakan atau izin soal impor.

"Saya percaya P2HP itu normatif dan normal. Tapi keputusan akhir itu siapa? Proses tender dan sebagainya itu ada peran kekuasaan," kata Fadli Zon.

Fadli Zon juga menilai banyak penyimpangan yang terjadi ketika proses tender dilakukan. Meski bendera perusahaan yang menjadi peserta tender banyak, hingga mencapai ratusan, Fadli mensinyalir kepemilikan perusahaan tersebut hanya segelintir saja.

"Banyak bendera tapi sbnrnya dia-dia juga. Ini terjadi di gula, bawang dan lainnya. Memang belakangan ini banyak yang ikut sampai 150. Tapi perlu dicek. Khawatirnya 150 bendera, tapi pemiliknya segelintir," kata Fadli Zon.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved