Mutilasi di Ancol
Waktu Kematian Korban Mutilasi Diketahui 2 Minggu Lagi
Pemeriksan menyeluruh mulai dari penyebab kematian, prakiraan waktu kematian, kemungkinan adanya penganiayan sebelum pembunuhan
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai Kamis (14/3/2013) sore, Tim Dokter Rumah Sakit Polri, Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, masih terus memeriksa jenazah korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di Ruko Kompleks Apartemen Marina Mediterania Residences.
Pemeriksan menyeluruh mulai dari penyebab kematian, prakiraan waktu kematian, kemungkinan adanya penganiayan sebelum pembunuhan dan apakah korban dimutilasi saat masih hidup paling lambat selesai dilakukan dalam 2 minggu kedepan.
Hal itu diungkapkan Dokter Forensik RS Polri Sukanto Dr Arif Wahyono saat ditemui Warta Kota di RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis siang.
"Untuk pemeriksaan menyeluruh semua itu, maksimal dua minggu selesai," kata Arif.
Menurut Arif tim dokter RS Polri Sukanto yang meneliti dan memeriksa potongan jenasah mutilasi itu terdiri dari Ahli Forensik, Ahli DNA, Odontologi (gigi), serta tim Inafis Mabes Polri.
Sementara, kata Arif, pemeriksaan tim Inafis Mabes Polri berupa identifikasi sudah rampung, Kamis siang.
Arif menjelaskan pihaknya menerima potongan jenazah Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu juga, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan.
Menurut Arif, pihaknya menerima sembilan potongan tubuh yang satu tubuh dan lengkap.
"Semua potongan tubuh, sudah lengkap semua. Ada kepala, tangan, kaki, badan dan organ dalam. Semuanya lengkap," kata Arif.
Sementara Kepala Urusan Humas RS Polri Sukanto, Komisaris Besar Sarwoto menambahkan, pemeriksaan menyeluruh selama 2 minggu ke depan, dilakukan untuk mengetahui mulai dari sebab kematian, sampai prakiraan waktu kematian.
Selain itu, kata Sarwoto pemeriksaan juga termasuk identifikasi DNA yang sudah dilakukan tim Inafis Mabes Polri.
"Hasilnya akan diserahkan kepada penyidik Polres Jakarta Utara," kata Sarwoto.
Sampai Kamis sore, keluarga korban diduga korban mutilasi Tonny Arifin Doomin (45) warga Apartemen River, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara belum terlihat mendatangi RS Polri, Sukanto.
Sebelumnya diberitakan, pengunjung Hotel Marina, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (13/3) sekitar pukul 21.00 WIB, dikagetkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang diduga korban pembunuhan dan mutilasi.
