Rabu, 1 Oktober 2025

Kongres Luar Biasa Demokrat

Ramadhan: Saya Lebih Suka Pramono Edhie Jadi Ketua Umum

Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan dirinya lebih memilih Pramono Edhie Wibowo menggantikan Anas Ubaningrum

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Ramadhan: Saya Lebih Suka Pramono Edhie Jadi Ketua Umum
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Zahari Siregar melihat senjata sisa konflik yang diserahkan oleh masyarakat dalam kunjungan kerja di Makodam Iskandar Muda, Senin (11/2). Dalam keterangan pers KSAD menyatakan, TNI Angkatan Darat (AD) akan membeli 20 unit helikopter tempur jenis Black Hawk dari Amerika Serikat untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista). SERAMBI/M ANSHAR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--  Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan dirinya lebih memilih Pramono Edhie Wibowo menggantikan Anas Ubaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Alasannya, sosok Pramono yang kini masih menjabat KSAD Jenderal TNI lebih komunikatif, merakyat dan loyal terhadap bangsa dan negara.

"Saya pribadi prefer pak Pramono Edhie Wibowo (PEW). Beliau komunikatif, merakyat, tegas, konstitusionalis, loyal pada bangsa dan negara, tidak pernah neko-neko, dekat dengan semua golongan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Dia tegaskan, kriteria Pramono pasti pas dengan realitas PD. Selain itu, katanya, kader, fungsionaris PD di pusat dan daerah pasti lega dan respek.

"Gejolak internal nyaris tidak ada. Bagi PD, ini sekalian jalan cepat memulihkan harapan publik pada PD. Insya Allah," ucap Ramadhan, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Selain Pramono, Ramadhan secara pribadi juga suka Gita Wiryawan menjadi Ketua Umum. Selain bersih, merakyat, egaliter, tidak aneh-aneh, da seniman.

"Hatinya tulus, tidak njelimet, cinta rakyat, dan keseimbangan otak kanan-kiri nya bagus selain pandai main musik dari jenis rock cadas hingga Jazz. Dia juga orangnya komunikatif kemana-mana. Kurang apa lagi," tegas dia.

"Ada beberapa figur-figur lain eksternal yang juga menarik, misalnya Gamawan Fauzi. Ada juga Mahfud MD, juga memenuhi kriteria pas mengisi kepemimpinan PD ke depan," sambungnya.

Menurutnya, nama-nama tersebut pasti sangat direspon pasar, karena sesuai dengan selera publik, selain juga tepat dan pas untuk kepentingan PD membenahi, membersihkan dan menguatkan posisi PD di mata publik.

"Saya tidak anti internal. Saya ingin yang mimpin PD fokus sebagai Ketum. Nggak ngurus yang lain-lain. Marzuki Alie oke, man of action, tegas. Tapi MA harus fokus dengan Ketua DPR, yang tugasnya berat. Kalau beliau Ketum, pasti ada keteter," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved