Feisal Tanjung Meninggal Dunia
SBY: Saya 10 Tahun Dididik Pak Feisal Tanjung
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan bercerita pengalamannya seusai melayat almarhum Panglima ABRI Jenderal (TNI) Feisal Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan bercerita pengalamannya seusai melayat almarhum Panglima ABRI Jenderal (TNI) Feisal Tanjung di Jalan di rumah duka Jalan Taman Patra XI No. 4, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).
"Saya mengenal beliau. Lebih 10 tahun bekerja di bawah kepemimpinan beliau. Semangat, komitmen, Jenderal TNI Feisal Tanjung untuk memajukan tentara Indonesia sangat nyata," ujar SBY kepada wartawai usai melayat, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Menurut SBY, Feisal dibesarkan di bawah korps baret merah, sebutan untuk Kopassus, dan korps baret hijau, di bawah Kostrad. Sebagai pemimpin, Feisal langsung turun tangan ke medan menggembleng perwira bawahannya.
Feisal juga dikenal gigih melakukan modernisasi tentara baik itu doktrin, tugas-tugas pertempuran, pendidikan, dan tugas internasional. Beliau turun langsung membesarkan perwira-perwira. Ini membantu prestasi mereka naik dengan merit system.
"Atas nama Negara dan dan Pemerintah saya berterimakasih. Sebagai bangsa yang besar harus mengingat para senior, dan sesepuh kita. Baik bertugas di tentara nasional atau di luar tentara nasional. Kita harus memberi respek pada mereka semua," tukas SBY.