Nasib Anas di Demokrat
Semua DPC Ingin Penyelamatan Demokrat Sesuai Konstitusi
Proses penyelamatan partai bisa diterima semua pihak, asalkan dilakukan secara konstitusi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ancaman walkout yang dicetuskan Pemuda Demokrat (PD) Penegak Konstitusi (PDPK) jika opsi KLB muncul saat Rapimnas, ternyata direspons DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Ketua DPC Buol Partai Demokrat Arta Razak mengatakan, komunikasi yang telah dilakukan antar-DPC, semua sepakat Demokrat kembali kepada konstitusi awal.
Proses penyelamatan partai bisa diterima semua pihak, asalkan dilakukan secara konstitusi.
"Kami akan melakukan konsolidasi, kami juga akan melawan hal-hal yang kami nilai inkonstitusional. Jika perlu, kami akan bawa persoalan ini ke jalur hukum," kata Arta dalam pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (16/2/2013).
Elite Demokrat, lanjut Arta, tidak boleh memanipulasi konstitusi partai. Bila Anas Urbaningrum belum jelas status hukumnya, tidak ada alasan apapun untuk dilengserkan.
"Kami kader yang mencintai partai, kami tidak ingin partai yang telah dibangun ini rusak karena tindakan inkonstitusional," ujarnya. (*)