Nasib Anas di Demokrat
Ulil Klaim Demokrat Hanya Kubu SBY Saja
Publik menilai wajah Partai Demokrat seperti terbelah ketika Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih peran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik menilai wajah Partai Demokrat seperti terbelah ketika Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih peran Ketua Umum Anas Urbaningrum, sehingga memunculkan dua kubu yakni kubu SBY dan kubu Anas.
Namun hal tersebut dibantah Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla dengan menyatakan hanya ada kubu SBY di partai berlambang bintang mercy tersebut, dan tidak ada kubu lain di luar itu.
Ulil mencontohkan, bukti soliditas kader Demokrat yang secara organisasitoris hanya satu kubu saja ketika 3 DPD menandatangani pakta integritas, begitu juga pengurus DPP dan seluruh kader sampai lapisan terbawah. Terbukti SBY sudah menyatukan kader dalam satu kubu.
"Dengan mereka meneken pakta integritas, artinya, menurut saya, saat ini Demokrat hanya ada kubu, kubu SBY. Ya 33 DPD sudah tanda tangan semua, DPC dan semua pengurus juga sudah. Juga anggota fraksi Demokrat sudah," ujar Ulil di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Menurut Ulil, dengan kenyataan di atas, dipastikan semua pihak sudah loyal pada SBY yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat. Momen ini seharusnya juga dipakai SBY memunculkan figur baru karena sudah tidak ada kemungkinan orang lain melawannya.
Figur baru yang dimaksud bukan pada sosok Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang baru saja mundur dari DPR dan lebih konsentrasi di partai. "Dia mundur bukan untuk menggantikan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Tapi untuk membantu menyelesaikan persoalan partai," tegasnya.