Cucu SBY Dioperasi
Anak Ibas Dioperasi, Presidential Suite RSCM Tak Bisa Dipesan Warga
Menjelang operasi, pihak rumah sakit menyatakan, warga atau calon pasien tak bisa melakukan pemesanan kamar rawat inap

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PUTRA pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, kembali masuk Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta. Kali ini, cucu Presiden SBY yang lahir pada 24 Desember 2012 itu akan menjalani operasi pada bagian saluran pencernaan atau usus besarnya, Jumat (15/2/2013) ini.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan, dr Aris Wibudi membenarkan perihal rencana operasi cucu Presiden SBY. Namun, ia belum bersedia memberikan penjelasan perihal jumlah dokter yang akan mengoperasi Airlangga.
"Besok saja RSCM, saya akan memberikan penjelasan ke teman-teman media. Biar sekalian, nggak satu-satu," elak dr Aris, Kamis (14/2/2013) kemarin.
Menjelang operasi cucu presiden, pihak rumah sakit menyatakan, warga atau calon pasien tak bisa melakukan pemesanan kamar rawat inap, kendati ada beberapa kamar kosong dari puluhan kamar rawat inap di kelas VIP, VVIP, suite room dan presidential suite room.
Cucu presiden, Airlangga menempati satu dari dua kamar rawat inap Presiden Suite Room di lantai 7 RSCM Kencana. "Sementara belum bisa dipesan, yang VIP sampai Presidential Suite Room. (VIP) nggak bisa, (VVIP) bisa," kata petugas administrasi RSCM Kencana Jakarta.
Petugas itu enggan menjelaskan alasan kamar-kamar rawat inap itu sehingga tak bisa dipesan publik, kendati ada beberapa kamar yang kosong. "(Tidak bisa dipesan) sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.
Menurut costumer service RSCM Kencana, Lastri juga tak bisa menjelaskan alasan tersebut. "Kamarnya penuh semua, dari mulai VIP sampai Presidential Suite, keterangannya cuma tertulis waiting list saja. Untuk jelasnya, bisa hubungi bagian administrasi," ujarnya.
Dalam buku di meja resepsionis RSCM Kencana, tertulis rincian biaya dan fasilitas kamar rawat inap VIP hinga Presidential Suite Room. Biaya rawat inap di Presidential Suite Room, Rp 3.490.000 juta/hari, dengan deposit selama 10 hari sekitar Rp 35 juta.
"Biaya rawat inap Presidential Suite Room Rp 3,5 juta, depositnya selama 10 hari Rp 35 juta. Jadi, walau dirawat satu atau dua hari, biaya deposit waktu masuk tetap Rp 35 juta. Kelas lain juga deposit minimal 10 hari," tutur petugas administrasi RSCM Kencana, Rani.
Fasilitas di ruang rawat inap berbiaya puluhan juta itu, di antaranya luas kamar 72,65 meter persegi, furniture modern, tempat tidur pasien elektrik, sofa bed penunggu pasien, ruang keluarga yang luas untuk tamu dan keluarga dengan televisi 37 inchi dan sofabed nyaman.
Ada juga ruang makan dan dapur dilengkapi microwave, lemari es dua pintu dan dispenser, sekat atau partisi fleksibel di area tidur pasien untuk mengoptimalkan privas atau untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, kamar tidur pribadi untuk penunggu dengan lemari dan ranjang keluarga. Selain itu tersedia dua kamar mandi dengan air panas untuk pasien dan penunggu.
"Presidential Suite ada dua kamar. Satu kamar sedang disterilkan karena peralatan medisnya sedang dioptimalkan, lalu Suite Room juga dua kamar. Tapi yang satu kamar juga belum bisa dipakai. Kalau VIP dan VVIP ada beberapa kamar yang kosong," jelasnya.
Kepala Sub Unit Pemasaran, Pengembangan dan Mutu RSCM Kencana, Djamilah T Tabusalla, membantah Ibas mem-booking seluruh kamar di kelas VIP hingga Presidential Suite Room mulai lantai 3 hingga lantai 7 RSCM Kencana. "Tidak mungkin lah begitu," kata Djamilah.