Nasib Anas di Demokrat
SBY Vs Anas Bisa Seperti Gus Dur Vs Muhaimin
Menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 17 Februari 2013, ide mengganti Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum semakin menguat
Tribunnews.com, Jakarta - Menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 17 Februari 2013, ide mengganti Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum semakin menguat, dilontarkan beberapa kader Demokrat. "Betul, sudah ada yang bicara (Anas) harus diganti. Bahkan sudah ada yang menyebut nama pengganti," kata Pengamat Politik, M Qodari, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (14/2/2013).
Namun demikian, Qodari mengatakan banyak juga kader Demokrat yang bilang tetap menginginkan Anas tetap menjabat ketua umum. "Jadi memang pascapidato SBY dan penandatanganan Pakta Integritas, SBY belum kunjung bisa menyatukan suara kader PD (Partai Demokrat)," ujar Qodari.
Menurut dia kalau ada ide mengganti Anas maka menjadi pertanyaan mekanisme pergantian menggunakan aturan apa? "Pintunya dari mana?" ujar Qodari.
Dikatakan yang ingin mengganti Anas akan makan buah simalakama. "Kalau jabatan Anas dicabut tanpa KLB (Kongres Luar Biasa) artinya keluar dari AD/ART Demokrat," ujar Qodari.
Risikonya bisa panjang, akan jadi sengketa hukum dan kejadiannya akan mirip pertarungan almarhum Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar memperebutkan PKB zaman dulu. "Dan yang unggul kita sudah tahu (Muhaimin)," kata Qodari.
Lanjut Qodari kalau dilakukan KLB Demokrat maka akan berhadapan dengan pengurus DPD dan DPC Demokrat yang menjadi kekuatan Anas.
"Artinya mengulangi kejadian Kongres PD 2010 di mana Anas Urbaningrum yang menang," kata Qodari. (Aco)