Rabu, 1 Oktober 2025

Nasib Anas di Demokrat

Tiga Bulan ke Depan, Anas Urbaningrum Semakin Kokoh Atau

Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan melengserkan Anas Urbaningrum

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Tiga Bulan ke Depan, Anas Urbaningrum Semakin Kokoh Atau
TRIBUNNEWS/HO/Ridhwan Ermalamora Siregar
Seorang kader memeluk Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum disaksikan anggota DPR RI sekaligus Ketua DPC PD Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya (kiri) usai dilantik sebagai pengurus baru DPAC PD di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (9/2/2013). Dalam sambutan di acara pelantikan sekaligus Rakorcab II PD tersebut, Anas meminta seluruh kader PD untuk tetap menjaga soliditas dan terus bekerja keras untuk kepentingan rakyat serta optimis dalam melalui badai yang melanda PD. TRIBUNNEWS/HO/Ridhwan Ermalamora Siregar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan melengserkan Anas Urbaningrum dari jabatannya sebagai ketua umum partai.

SBY diprediksi tidak akan menggunakan cara frontal dalam menghadapi Anas. Gun Gun Heryanto, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah mengatakan SBY akan menggunakan dua tahap dalam menghadapi Anas.

"Tahap pertama Anas direstriksi melalui delapan solusi SBY menyelamatkan partai ditambah dengan pakta integritas. Tahap kedua adalah menunggu momentum hukum," ujar Gun Gun kepada Tribunnews, di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

SBY akan 'wait and see' terhadap kelanjutan proses hukum Anas.

Lebih jauh, Gun Gun mengatakan dalam tiga bulan ini adalah masa krusial apakah Anas masih di Demokrat atau tidak.

"Kalau jadi tersangka, the end of history (akhir sejarah) bagi Anas. Kalau belum jadi tersangka dalam waktu tiga bulan ini, Anas akan semakin kuat," terangnya.

Gun Gun menegaskan tiga bulan tersebut karena KPK tidak mungkin menetapkan Anas jadi tersangka dalam waktu dekat untuk menjaga konstelasi politik. Jangan sampai KPK dianggap bagian dari kerja politik untuk mendelegitimasi Anas.

Selain itu, SBY sendiri tidak akan mau berlama-lama dalam konsolidasi partai mengingat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sudah dekat.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved