Publik Akan Menilai Apa yang Dilakukan SBY di Demokrat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung mengatakan masyarakat akan melihat dan menilai apa yang terjadi dalam prahara di Partai Demokrat.

Akbar menilai apa yang dilakukan SBY melalui Majelis Tinggi partai akan menciptakan persepsi politik tertentu dalam masyarakat.

"Publik kan bisa melihat dan menilai terhadap peristiwa itu. Dan penilaian publik tentu akan menciptakan persepsi publik terhadap proses yang dilakukan oleh pimpinan puncak partai dalam hal ini pak SBY," ujar Akbar.

Menurut Akbar, langkah SBY terkait posisi Anas Urbaningrum di dalam Partai Demokrat akan menjadi catatan dan menjadi poin dalam penilaian yang dilakukan publik.

Apalagi, lanjut Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, salah satau fungsi partai politik adalah memberikan pendidikan politik kepada publik dan publik akan melihat nilai pendidikan apa yang bisa dari peristiwa yang terjadi di Partai Demokrat.

"Tentu publik memiliki penilaian terhadap langkah2 yang dilakukan SBY sebagai ketua majelis tinggi demokrat. Dan salah satu fungsi partai adalah melakukan proses pendidikan politik, jadi sejauh mana yang dilakukan beliau mempunyai nilai dari proses pendidikan politik, tentu publik akan menilai yang bersangkutan," tandasnya.

Seperti diketahui, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai SBY telah mengambil alih kewenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dengan keputusan tersebut, meskipun tetap menjabat sebagai ketua umum, Anas kini tidak lagi memiliki kekuatan di Partai berlambang bintang mercy itu.

Klik: