Tarikan Nafas Panjang SBY Sebelum Jelaskan Solusi Prahara di Partainya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PODIUM setinggi kurang lebih 1,5 meter penuh dengan mic televisi. Podium di atas pendopo kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kediaman Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah disiapkan sejak Jumat sore.

Waktu menunjukkan pukul 21.30 WIB, sebentar lagi Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY akan menggelar keterangan pers di atas podium. Namun SBY belum muncul juga. Padahal jadwal sebelumnya SBY akan memberi keterangan pers pukul 21.00 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, biro pers Kepresidenan mengumumkan 10 menit  lagi SBY akan keluar dan memberikan penjelasan. Namun setengah jam kemudian baru SBY muncul.

SBY muncul dari samping kiri podium. Mengenakan kemeja biru lengan panjang dan celana panjang hitam, SBY terlihat berjalan tampa didampingi petinggi Demokrat.

Kamera televisi dan para juru foto siap mengabadikan SBY. Terlihat SBY berjalan santai,  rileks, dan sebelum menaiki podium tampak menarik nafas sejenak meski tidak terlalu panjang namun teratur.

Sejurus kemudian SBY naik ke podium siap menjelaskan solusi atas prahara yang sedang melanda partai saat ini.

Yang lain dari biasanya, seorang dokter pribadi Kepresidenan tampak terlihat mendampingi SBY malam itu. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha juga hadir.

Sementara anggota Majelis Tinggi Partai yang diundang malam itu di kediaman SBY tidak tampak di atas podium, juga di sekitar podium.

SBY panjang lebar menjelaskan upaya penyelamatan Demokrat. Termasuk mengambil alih untuk sementara  tugas memimpin Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum.

"Kepada ketua umum Partai Demokrat Saudara Anas Urbaningrum saya katakan, untuk sementara saya pimpin langsung penataan dan penertiban partai," kata SBY.

Sekitar 25 menit menjelaskan di atas podium, SBY turun dan berlalu dari hadapan wartawan.

Tidak lama kemudian, para petinggi Partai Demokrat yang hadir dalam rapat itu keluar dari kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas Bogor Jawa Barat.

Dari balik kaca mobil berkaca hitam, para petinggi Demokrat itu tak memberi tanggapan sedikit pun.

Mobil Nissan Ellgrand dengan nomor polisi  B-1683-NKP yang membawa Ketua Umum Anas Urbaningrum paling terakhir keluar dari rumah SBY tanpa membuka kaca mobil dan berlalu meninggalkan wartawan.