SBY Bantah Tidak Kirim SMS ke Anas Urbaningrum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah tidak mengirim SMS atau pesan singkat langsung kepada Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

"Ada berita bahwa SMS yang saya kirim kepada para pimpinan Partai Demokrat dan kader, itu diangkat media massa," kata SBY kepada pers di atas pesawat Kepresidenan RI dalam perjalanan pulang ke tanah air dari Mesir, Kamis (7/2/2013).

Dalam transkripan pernyataan yang diperoleh Tribunnews.com, SBY membenarkan telah mengirim SMS yang ditujukan kepada kader dan anggota Demokrat agar supaya berdoa bersama-sama perbaikan partai ke depan.

"Itu tujuan saya Ada yang bilang, sekali lagi politik, kenapa ketua umum tidak dikirim tidak dikasih SMS itu. Saya bilang siapa yang mengatakan itu. SMS itu saya  tujukan kepada para anggota Majelis Tinggi. Untuk diketahui Majelis Tinggi itu saya ketuanya. Wakil ketuanya itu Pak Anas Urbaningrum," kata SBY.

Menurut SBY di dalam Majelis Tinggi Demokrat juga ada leadership (ketua umum) DPP Demokrat dan dua wakil ketua umum DPP Demokrat juga masuk didalamnya.

"Jadi 9 orang itulah (Majelis Tinggi) yang menjadi anggota Majelis Tinggi. Jadi jangan dianggap isu seolah-olah Pak Anas saya tidak kirimi SMS. Saya kirimin karena semua saya ajak berdoa bersama-sama agar partai kami PD bisa segera mencari menemukan jalan keluarnya menghadapi ujianlah, saya katakan begitu, yang ada dewasa ini," kata SBY.