Ketua Fraksi PKS Minta Maaf kepada Abraham Samad

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang mengatakan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad merupakan calon anggota legislatif (caleg) PKS pada 2004 silam.

"Saya menyampaikan permintaan maaf atas informasi yang kurang tepat kemarin itu. Dengan demikian clear bahwa beliau (Abraham Samad) bukan caleg DPR dari PKS," ungkap Hidayat Nur Wahid, kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, usai seminar "Negara Sejahtera untuk Buruh dan Rakyat Indonesia" di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2013).

Hidayat mengatakan, tidak ada maksud untuk menyerang atau menfitnah apalagi menekan Abraham Samad dengan menyebutnya sebagai caleg PKS.

"Tidak ada maksud saya untuk menyerang, menfitnah, dan mempressure beliau," terang dia.

Lebih lanjut, Hidayat katakan, bahwa Abraham Samad pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif 2004-2009. Masih pada proses awal pencalonan, Abraham Samad mundur.

Sebelumnya, di tengah guncangan yang melanda PKS, Hidayat Nurwahid mengungkapkan bahwa Abraham Samad sebelumnya merupakan caleg dari PKS.

"Menurut informasi, Abraham Samad pada tahun 2004 merupakan caleg PKS dari Sulawesi Selatan," kata Hidayat ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik itu mengaku mendapat informasi itu dari Anis Matta.
Namun, kata Hidayat, pada 2009, Abraham Samad tidak mencalonkan diri kembali. Hal itu dikarenakan Samad mencalonkan diri menjadi ketua KPK.

Namun hal itu dibantah Abraham Samad. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi calon anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya tak pernah terdaftar menjadi caleg PKS atau partai apapun untuk Pemilu 2009 dan 2004," kata Abraham dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/2/2013).