Presiden PKS Terlibat Suap
Hidayat Tegaskan PKS Legowo Luthfi Jadi Tersangka
Menurut Hidayat, partainya legowo dengan sikap KPK yang menetapkan status tersangka kepada Luthfi, meski jalannya begitu cepat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya pernyataan sikap petinggi Partai Keadilan Sejahtera, bahwa penetapan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka adalah tirani dan bentuk konspirasi, membuat banyak orang melihat partai kader ini tak legowo dengan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Namun hal tersebut dibantah Ketua Fraksi PKS DPR RI, Hidayat Nur Wahid, yang juga bekas Presiden PKS. Menurut Hidayat, partainya legowo dengan sikap KPK yang menetapkan status tersangka kepada Luthfi, meski jalannya begitu cepat, dan ini berbeda dengan tersangka lain.
"Jadi kalau ada orang lain yang bilang PKS enggak legowo tidak benar. PKS sangat mendukung KPK. Pada saat Pak LHI ditangkap beliau tidak melakukan perlawanan terhadap KPK," ujar Hidayat kepada wartawan usai menjenguk Luthfi di Rumah Tahanan Militer, Guntur, Jakarta, Senin (4/1/2013).
Dalam kunjungannya, Hidayat datang bersama anggota Komisi III, Nasir Djamil, Muhammad Misbakhun dan kader PKS lainnya. Mereka mengaku, keadaan Luthfi di dalam rutan dalam kondisi sehat dan hidupnya, kini jauh lebih teratur dibandingkan sebelumnya.
Hidayat sendiri enggan memperpanjang kontroversi penyebutan kata 'konspirasi' di balik penetapan tersangka, Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap impor daging sapi. Ia menyerahkan, proses hukum biar lah KPK yang menanganinya.
Menurut Hidayat, ketimbang mencari tahu konspirasi, PKS memilih fokus untuk konsolidasi secara internal. Berbeda dengan Presiden PKS baru Anis Matta yang memakai kata konspirasi, Hidayat melihat penangkapan terhadap Luthfi adalah ujian.