Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden PKS Terlibat Suap

Presiden PKS yang Baru Mengemban Beban 'Mission Impossible'

PKS akan memilih presiden yang baru, setelah Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya.

zoom-inlihat foto Presiden PKS yang Baru Mengemban Beban 'Mission Impossible'
BERITA KOTA/ANGGA BN
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dijemput penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Kantor DPP PKS di Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PKS akan memilih presiden yang baru, setelah Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya.

Luthfi ditahan KPK atas kasus dugaan suap impor daging sapi. Direktur Eksekutif Sugeng Saryadi Syndicate Toto Sugiarto mengatakan, tugas presiden PKS yang baru adalah mengembalikan kepercayaan publik, bahwa PKS adalah partai bersih.

"Citra itu sekarang hancur lebur, karena justru pentolannya yang jadi tersangka korupsi," ujar Toto ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (1/2/2013).

Sebab, kata Toto, KPK tidak mungkin sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Untuk itu, Lutfhi sulit menghindar dari jeratan hukum.

Totot menuturkan, citra PKS saat ini tidak berbeda dengan partai lain yang belepotan kasus korupsi. Untuk itu, tugas presiden PKS yang baru amat berat, yaitu menegaskan bahwa PKS tetap partai bersih.

"Tugas yang hampir mustahil dilakukan, mission impossible. Opini sudah terbentuk, PKS sama saja dengan partai lain, bahkan mungkin lebih buruk karena yang diciduk KPK justru pentolannya," papar Toto.

Untuk itu, Toto meminta PKS secepatnya melakukan bersih-bersih menjelang Pemilu 2014. Presiden PKS yang baru, urai Toto, juga harus secepatnya melakukan penyelidikan di internal partai.

"Siapa saja yang terlibat kasus Luthfi atau kasus korupsi lain, harus dikeluarkan dari partai," sarannya.

Toto menjelaskan, tugas presiden PKS untuk melakukan bersih-bersih harus dilakukan sungguh-sungguh dan tuntas.

"Hanya dengan cara itu PKS dapat dikembalikan pada citranya, yang sebelum kasus Luthfi terungkap, sebagai partai bersih," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved