Presiden PKS Terlibat Suap
PKS: Penangkapan Luthfi Penuh Kejanggalan
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sleman, Syafriel Haeba, menilai, penangkapan terhadap Presiden PKS

Laporan Reporter Tribun Jogja, Chatarina Binarsih
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sleman, Syafriel Haeba, menilai, penangkapan terhadap Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, merupakan konspirasi politik. Sebab, saat ini sudah mendekati Pemilihan Umum 2014.
"Tidak adil. Seharusnya ada pemeriksaan terlebih dahulu. Kami melihat ada kejanggalan. Untuk kasus Hambalang, tersangka diperiksa terlebih dahulu baru ditangkap," katanya, Kamis (31/1/2012).
Menurutnya, saat ini posisi partainya merasa difitnah. Namun, Syafriel tak menutup mata atas peristiwa ini.
"Kami berprisnip azas praduga tak bersalah. Kami juga akan melihat proses hukum yang berjalan," imbuhnya.
Sementara itu, politisi PKS Huda Triyudhayana mengatakan, para kader PKS tak percaya Luthfi tersandung korupsi. Menurutnya,dalam sejarah PKS, tak ada kader yang tersandung korupsi.
"Sikap kader yang bersih merupakan contoh dari pemimpin kami. Selama ini, Pak Luthfi memberikan contoh kepada kami tentang hidup yang baik dalam berpolitik dan kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Atas kejadian ini, jelasnya, PKS DIY tetap mendukung langkah KPK untuk secara indepen memberantas korupsi. PKS DIY juga menyerahkan persoalan ini sesuai hukum yang berlaku.