Presiden PKS Terlibat Suap
Saat Kantornya Digeledah Menteri Pertanian Ada di Rumah
Saat Tribunnews.com mencoba menemui Suswono di rumah dinasnya, mobil Siswono bernopol B 1747 RFS terparkir di garasi rumah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Kementerian Pertanian di Jalan Harsono RM No 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013) sekitar pukul 10.30 WIB.
Di saat yang sama, Menteri Pertanian Suswono sedang berada di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra V No 28, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Saat Tribunnews.com mencoba menemui Suswono di rumah dinasnya, mobil Siswono bernopol B 1747 RFS terparkir di garasi rumah.
"Pak Menteri sedang istirahat, tidak bisa ditemui," kata Putra, ajudan Siswono.
Menurut Putra, pagi tadi pukul 07.00-11.00 WIB, Siswono menghadiri rapat di Menko dengan Dewan Sumber Daya Air. Setelah itu, ia kembali ke rumah untuk istirahat. Usai istirahat, Suswono akan menghadiri sebuah acara.
"Habis istirahat, bapak mau keluar. Ada acara di luar," ungkap Agung.
Diberitakan sebelumnya, pagi tadi Kantor Kementerian Pertanian disambangi petugas KPK. KPK telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Mereka adalah Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, Direktur PT Indoguna Utama; serta Ahmad Fathanah dan Presiden PKS Lutfi Hassan Ishaq.
Penyidik KPK mengamankan barang bukti berupa uang Rp 1 miliar yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu di mobil Ahmad Fathanah, selepas ia bertemu Arya Abdi Effendi di Gedung PT Indoguna. (*)