Presiden PKS Terlibat Suap
Anggota Fraksi PKS "Hilang" dari DPR
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghilang dari Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Ruang Fraksi PKS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) "menghilang" dari Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Ruang Fraksi PKS di lantai 3, 4 dan 5 di Gedung Nusantara I terlihat sepi pascapenetapan tersangka Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq (LHI).
Dari pagi hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (31/1/2013) hanya terlihat sejumlah office boy serta petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI. Anggota Komisi VI asal PKS Reflizal mengakui sejumlah koleganya tidak hadir pada hari ini.
"Mungkin sedang syok," kata Reflizal ketika ditemui di ruangannya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Reflizal mengaku tidak ada intruksi khusus kepada anggota fraksi terkait masalah tersebut. Ia juga tidak mengetahui adanya pertemuan pimpinan PKS menyikapi putusan KPK terhadap Lutfi.
Refrizal berkilah ketidakhadiran anggota fraksi PKS hari ini karena mereka berada di Kantor DPP PKS kemarin hingga pagi hari.
"Saya juga kemarin sampai malam, sampai pagi juga baru pulang," tuturnya.
Diketahui, Lutfi disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 aytat 1 ke-1 KUHP. Dia disangkakan menerima suap Rp 1 miliar terkait pengurusan daging sapi impor Pt Indoguna Utama (PT IU).