RSBI Dibubarkan
Mendikbud Tegaskan Bahasa Daerah Tetap Diajarkan di Sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menyatakan bahasa daerah akan tetap diajarkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menyatakan bahasa daerah akan tetap diajarkan di sekolah. Hal itu menepis kekhawatiran sejumlah pihak akan hilangnya pelajaran bahasa daerah di sekolah.
"Bahasa daerah tetap diajarkan, karena kita sudah sepakat bahwa objek pembelajaran dalam kurikulum baru nanti ialah fenomena alam, fenomena sosial, dan seni budaya," kata M. Nuh di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/1/2013).
Nuh mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atas hilangnya bahasa daerah. Ia mengatakan pelajaran tersebut masuk dalam seni dan budaya.
Mengenai kekhawatiran Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan akan abai terhadap bahasa daerah, Nuh juga membantahkan.
"Akan kita masukkan Bahasa Daerah," imbuhnya.
Sebelumnya, Forum Peduli Bahasa Daerah Se-Indonesia meminta bahasa daerah harus tercantum dalam kurikulum 2013.
Koordinator Wilayah Jawa Barat Darpan mengatakan desakan itu mencuat berawal saat pemerintah menyosialisasikan uji publik kurikulum 2013. Darpan mengkhawatirkan bila bahasa daerah diserahkan kepada pemd
a maka lama kelamaan akan hilang. "Kalau Pemda abai bagaimana. Ini telah melanggar UU 32 ayat 2 dan UU Sisdiknas," tuturnya.
Selain dari Jawa Barat, Forum Peduli Bahasa Daerah Se-Indonesia juga terdiri dari pengajar Bali, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Jawa Timur.
"Bahasa daerah ini merupakan jati diri kami, cara kami memandang dunia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX Utut Adianto mengatakan masukan dari forum tersebut menjadi masukan positif bagi panja kurikulum.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi IX lainnya Syamsul Bachri mengatakan akan memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh untuk menjelaskan kasus tersebut.
"Kami minta bahasa daerah harus tetap dilestarikan. Kami akan perjuangkan bahasa daerah masuk kurikulum secara eksplisit," katanya.