Kiamat Batal, PKS Gelar Syukuran
Suku Maya kuno memprediksi kiamat jatuh pada hari ini. Namun ramalan itu ternyata tidak terjadi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Maya kuno memprediksi kiamat jatuh pada hari ini. Namun ramalan itu ternyata tidak terjadi. Hal itu membuat PKS menggelar syukuran di sebuah restoran.
"Kita hari ini acaranya adalah syukuran, karena hari ini tidak terjadi kiamat. Sambil melakukan refleksi. Jadi saya menegaskan, itu hanyalah ramalan, dan tidak bisa dipercaya 100 persen," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid saat acara refleksi akhir tahun, Jumat (21/12/2012).
Hidayat meminta masyarakat tidak perlu panik atas ramalan suku Maya karena hal itu tidak terjadi. "Yah tidak perlu berpanik-panik. Kemudian ada yang pergi ke Serbia. Mengungsi di Gunung Rinjani, itu sekitar 35 kilometer dari ibukota Serbia, Insya Allah selamat," ujarnya.
PKS sendiri dalam refleksi akhir tahun menyoroti sejumlah hal mulai dari penegakan hukum, kedaulatan pangan, permasalah TKI serta konflik sosial horisontal.
"Masalah penegakan hukum dan pemberantasan korupsi menjadi isu krusial untuk mendapat perhatian serius," imbuh Mantan Presiden PKS itu.
Ia merasa hukum di Indonesia masih tajam kebawah namun masih tumpul ke atas.
"Bila kasus hukum melibatkan rakyat kecil hukum sangat sigap bereaksi dan tanpa ampun menjatuhkan vonis yang tidak ringan," katanya.
